Minggu, 13 Maret 2011

Penyebab sakit maag organik

Sebelum menjelaskan tentang penyebab sakit maag yang organik, kelainan yang bisa ditemukan pada saat pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas sehingga sakit maagnya dikelompokkan menjadi sakit maag organik yaitu ditemukannya luka pada kerongkongan, ditemukan tukak pada lambung dan atau usus dua belas jari. Selain itu adanya polip atau tumor ganas pada pemeriksaan endoskopi pasien dengan keluhan sakit maag tersebut juga merupakan sakit maag yang organik. Walaupun secara statistik adanya tumor pada saluran cerna bagian atas ditemukan kurang dari 1 % pada pasien dengan keluhan sakit maag tersebut kita harus tetap mewaspadai adanya kemungkinan kanker lambung pada pasien dengan krluhan sakit maag tersebut.

Riwayat obat-obatan terutama penggunakan obat rematik atau obat-obatan untuk menghilangkan rasa nyeri terutama nyeri sendi juga harus dicurigai sebagai penyebab dari keluhan sakit maag yang timbul. Selain itu sering juga akibat penggunakaan obat sakit kepala yang rutin juga bisa membuat masalah di lambung dan menyebabkan kelainan organik. Obat pengencer darah yang juga sering digunakan oleh pasien dengan penyakit jantung koroner seperti asam asetil salisilat juga bisa menyebabkan masalah pada lambung.

Kuman Helicobacter pylori merupakan kuman yang juga harus dipikirkan sebagai penyebab seseorang mengalami sakit maag tersebut. Kuman Helicobacter pylori ini merupakan satu-satunya kuman yang hidup dilambung dan jika kuman ini hidup didalam lambung kita, keberadaan kuman ini akan membuat masalah. Kelainan yang timbul akibat adanya kuman didalam lambung ini cukup bervariasi dari tanpa keluhan, adanya merah-merah pada dinding dalam lambung, tukak pada lambung dan usus dua belas jari. Bahkan adanya kuman ini dapat menyebabkan tumor pada lambung. Berbeda dengan kuman pecernaan lainnya kuman Helicobater pylori ini bisanya tidak menyebab keluhan dan setelah bertahun-tahun dilambung baru menimbulkan masalah. Oleh karena itu adanya kuman ini harus selalu dipastikan apabila seseorang mengalami masalah dengan sakit maagnya.

Apabila seseorang mengalami sesuatu yang tidak beres pada daerah ulu hatinya maka, yang juga harus dipikirkan adalah apakah ada keluhan lain yang sering kita sebut tanda bahaya (alarm symptom) pada seseorang tersebut. Tanda bahaya yang harus diperhatikan antara lain selain nyeri di ulu hati apakah ada keluhan buang air besar yang hitam, keluhan muntah-muntah apalagi dengan keluhan muntah darah, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, dan adanya lemas disertai pucat. Selain itu jika seseorang merasakan keluhan nyeri ulu hati tersebut pertama kali pada saat sudah berusia lebih dari 45 tahun maka sakit maag yang dialami saat ini harus dipikirkan karena penyebabnya organik.

Selain gangguan pada saluran pencernaan atas keluhan sakit pada daerah ulu hati tersebut dapat disebabkan oleh penyakit lain antara lain adanya kelainan pada kandung empedu baik berupa pasir-pasir, batu atau hanya berupa radang pada kandung empedu juga bisa menimbulkan keluhan didaerah ulu hati. Beberapa kali penulis mendapatkan pasien yang sudah diobati oleh dokter lain sebagai sakit maag biasa ternyata saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi ternyata ditemukan adanya batu pada kandung empedu. Tentunya setelah masalah batu empedunya diobati keluhan sakit maagnya menjadi berkurang. Berbagai penyakit kronis lain seperti Diabetes Mellitus (DM) penyakit gondok berupa kelainan peningkatan hormone gondok bisa menyebabkan gangguan pada maag pasien tersebut. Penyakit pada pencernaan lain seperti gangguan liver adanya gangguan penyerapan pada makanan (malabsorbsi) juga bisa menimbulkan keluhan pada lambungnya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates